CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Khamis, 26 Mac 2009

nYepI is tOdaY,,,


hari nih kami libur,,,,,tadek kluzzz,,,,yeyeyeyeeeee!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!sume orang cuti,,,,kenapa yerk???????sbnarnya ari nih adalah Hari Raya Nyepi iaitu hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap tahun Baru Saka. Hari ini jatuh pada hitungan Tilem Kesanga (IX) yang dipercayai merupakan hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup. Untuk itu umat Hindu melakukan pemujaan suci terhadap mereka.

semangat gler,,,,cam nk wat demo jerrr,,,,


di Bali,,kapal-kapal sume berhenti beroperasi sbb nk manghormati hari suci ni laaaa,,,,

Umat Hindu suku Tengger di kawasan Gunung Bromo Tosari, Pasuruan, Jawa Timur, mulai Kamis (26/3) pukul 00.00, menyambut tahun baru Saka 1931 dengan melaksanakan Yoga Samadhi Hari Suci Nyepi, yakni melaksanakan empat berata (catur berata).

Keempat catur berata yang wajib dilaksanakan itu meliputi, amati geni (berpatang menyalakan api), upawasa (berpuasa), amati karya (berpantang melakukan aktivitas kerja), amati lelanguan (berpantangan menghibur diri dan tidak menikmati kesenangan), amati lelungan (berpantangan bepergian).

Dalam kesenyapan Hari Suci Nyepi itu umat Hindu bermawas diri, menyatukan pikiran serta cipta, rasa, dan karsa, menuju penemuan hakikat keberadaan diri dan inti sari kehidupan semesta.

Namun sebelum melaksanakan Yoga Samadhi Hari Suci Nyepi, Selasa (24/3), umat Hindu suku Tengger telah melaksanakan sejumlah rangkaian prosesi upacara, mulai Melasti di Gunung Widodaren yang masih berada dalam gugusan Gunung Bromo.

Upacara Melasti di Gunung Widodaren itu untuk mengambil air suci di sumber air yang ada dalam sebuah gua di gugusan Gunung Bromo.
Air suci tersebut kemudian digunakan untuk menyucikan pratina, arca, atau pralingga, serta berbagai simbol yang membantu mendekatkan diri pada Tuhan. Upacara Melasti dimaksudkan untuk menyucikan seluruh isi jagat.

Kemudian sehari menjelang Hari Suci Nyepi, Rabu (25/3) sore, umat Hindu Tengger kembali menggelar upacara Tawur Kesanga di lapangan Telogosari Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.


Upacara Tawur Kesangan atau upacara Buta Yadnya adalah upacara untuk menghaturkan pecaruan kepada Sang Bhuta Kala agar tidak mengganggu umat.

Sebelumnya umat Hindu Tengger juga membuat ogoh-ogoh, yakni boneka raksasa yang menggambarkan roh jahat yang ada di sekitar kita. Ogoh-ogoh atau roh jahat tersebut harus disingkirkan dari kehidupan manusia.

Usai upacara Tawur Kesanga, ogoh-ogoh diarak dari lapangan Telogosari ke desa-desa komunitas warganya beragama Hindu di Gunung Bromo yang kemudian dibakar dalam upacara pengrupukan.

Pada Hari Suci Nyepi, yakni pada awal tahun baru Saka, umat Hindu dapat melaksanakan Yoga Samadhi dengan khidmat.

Setelah usai melaksanakan Yoga Samadhi Hari Suci Nyepi, umat Hindu kemudian menyambut hari raya Ngembak Geni, yakni seluruh anggota keluarga saling keluar rumah dan saling bermaaf-maafan dengan sesama anggota keluarga serta tetangga dan kerabat dengan suasana batin yang telah bersih dan dipenuhi kebijaksanaan.


hohoho,,,,,,,,,,,nyepi,,,,siapa yg sepi????




0 comments: